Afghanistan- Setelah dua dekade lamanya, Taliban kembali menjadi penguasa di Afghanistan. Tidak lama setelah berkuasa, banyak negara bergerak cepat mengevakuasi warga negaranya.
Taliban telah memberikan batas waktu paling lambat hingga 31 Agustus untuk evakuasi. Mereka menegaskan, tidak ada perpanjangan.
Mereka meyakinkan, ribuan WN asing dan warga Afghanistan yang memadati Bandara Kabul tidak perlu takut untuk pergi.
"Kami menjamin keamanan mereka," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dikutip dari Reuters, Rabu (25/8).
Sebelumnya, dalam pertemuan virtual G7, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghadapi tekanan dari para pemimpin negara anggota untuk memperpanjang tenggat waktu evakuasi warga dari Afghanistan.
Taliban tidak menyetujui perpanjangan waktu evakuasi. Sebab, keberadaan pasukan asing yang melewati batas waktu dianggap sebagai perpanjangan pendudukan.
Sementara Direktur CIA, William Burns, dilaporkan bertemu dengan pemimpin Taliban Abdul Ghani Baradar di Kabul pada Senin (23/8). Belum diketahui apa yang mereka bahas.
Lebih lanjut, Taliban meminta AS tidak menghasut dan mendorong penduduk Afghanistan meninggalkan tanah air mereka.
"Taliban ingin menyelesaikan situasi melalui dialog," kata Zabihullah.
Sumber: Kumparan