DUMAI, Tribunriau-
Tingginya intensitas hujan di kota Dumai perlu diwaspadai oleh masyarakat atas berbagai penyakit, seperti malaria, demam berdarah dengue (DBD), diare dan berbagai penyakit kulit.
"Kepada masyarakat Dumai untuk waspada terhadap penyakit Demam Berdarah. Apalagi belakangan ini Kota Dumai sering diguyur hujan. Hal yang harus menjadi perhatian masyarakat, agar senantiasa menjaga lingkungan tetap bersih," pesan Wakil Walikota Dumai Agus Widayat, Sabtu (27/12/14).
Dijelaskannya, Demam berdarah identik dengan musim hujan. Seiring perubahan lingkungan dan siklus atau daur hidup nyamuk itu sendiri, penyakit mematikan ini dapat menyerang setiap saat tanpa mengenal musim.
Namun, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan di musim hujan karena banyak terdapat genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk belang aedes aegypti sebagai biang penyebar demam berdarah dengue (DBD).
Wakil Walikota Dumai yang juga seorang dokter ini pernah mengatakan, beberapa wilayah di Kota Dumai itu merupakan endemik DBD, kecuali sebagian Kecamatan Bukit Kapur saja yang tidak masuk. Dan dimasa penghujan ini tentu nyamuk penyebab DBD akan berkembang biak dan itu salah satu penyakit yang harus diwaspadai, selain penyakit lainnya.
Kondisi Dumai rawan terhadap DBD juga sesuai hasil penelitian yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu, yang menyebutkan sekitar 80 persen bak penampungan air minum masyarakat terdapat jentik-jentik nyamuk. Tentunya kondisi itu menandakan nyamuk cukup berkembang.
"Itu tidak terlepas dari masyarakat Dumai yang menggunakan air hujan untuk keperluan konsumsi, mengingat sumber air sumur kualitasnya tidak layak konsumsi," ujarnya. Untuk mengantisipasinya berjangkitnya penyakit Demam berdarah dan tersebut adalah dengan melakukan pencegahannya.
"Diharapkan agar lebih rajin membersihkan lingkunAgus menyebutkan perlunya; langkah 3M (mengubur, mengurah dan membersihkan) memang lebih efektif mengantisipasi berjangkitnya DBD," tukas Wakil Walikota Dumai yang dulunya juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai.(rtc/isk)
Tags:
Lingkungan